Saya memiliki sahabat sejak smp bernama jerry,kita selalu melakukan hal-hal yak tak di duga konyol seru dan asik.Tapi sekarang kita sudah jarang melakukannya karena kesibukan dia kerja dan kuliah,dan saya pun kuliah juga.Hal terakhir pada waktu itu (lupa saya tepat waktunya pada saat kapan),dia pulang kerja sekitar jam 2 lewat,sms saya menanyakan saya ada di rumah atau tidak?saya pun memberitahu kalau saya ada di rumah dengan membalas sms nya.Tak lama dia sampai rumah saya,biasalah aktifitas kita ngobrol sharing ngopi ngerokok bareng.Pas,kurang lebih jam setengah 3 dia dapat kabar bahwa teman nya sedang ada di pantai sawarna,dan entah bercanda atau tidak teman nya meminta jerry sahabat saya itu untuk menyusul kesana.
Sentak jerry sahabat saya pun mengajak saya sore hari itu untuk menyusul teman-temannya di pantai sawarna.Saya yang masih setengah sadar karena baru bangun tidur pun menjawab "terserah".Seperti biasa yang kita lakukan dengna modal nekat,saya dan jerry pun berkemas unutk kepantai sawarna sekitar jam 3 kurang.Tanpa pikir panjang dimana dan sejauh apa pantai sawarna itu kami pun jalan -_-.Perjalanan lancar dan aman hingga perbatasan ingin masuk kota bogor.Tapi sesaat tak lama memasuki kota bogor kita pun terhadang kemacetan yang sangat parah.Emosi tak terkendali hingga pada saat itu kami terobos lampu merah "aman,tak ada polisi" kataku setelah menerobos lampu merah.
Deeeeng,terkejut nya kita saat sudah melewati lampu merah ke 2 di daerah botani ada seorang bapak polisi di sebelah kanan kita yang hendak menghentikan laju kendaraan kita.Yap,jelas ketilang lah kami -_-,saya yang saat itu hanya membawa uang 50ribu dan jerry hanya membawa 100 ribu.Berbincang-bincang lah pada pak polisi dan mencoba memasang muka melas dengan berkata "Pak,kita ingin ke banten serang mau ke rumah sodara sedang sakit" dengan tegas pak polisi berkata "kalian salah,menerobos lampu merah".Dengan pasrah akhirnya kami ikut bapak polisi ke pos jaga mereka di lampu merah sebelumnya.Terpaksa kami ikuti karena STNK dan SIM saya di tahan,karena pada saat itu saya yang sedang mengendarai kendaraannya.Tanpa basa basi di pos jaga bapak polisi itu jerry bicara bahasa sunda dengan bapak polisi tersebut untuk meminta kebijakannya.Yah ,sudahlah pasrah dan kita terkena tilang 50 ribu :(.Dari pada harus mengurus sidah dll ribet apa lagi kita dalam perjalanan buru-buru,lebih baik pakai cara damai.
Lalu kita lanjutkan perjalanan dengan sisa uang di dompet masing-masing 50 ribu -_- nekat haha kita tetap saja lanjutkan perjalanan ke pantai sawarna itu.Sudah berasa jauh kita berjalan dan langit mulai gelap wow sentak kataku pada jerry "sejauh ini pantai sawarna jer".Kita terus melaju ke arah pelabuhan ratu ,dimana kita berdua tidak ada yg tau jalan pada saat itu.Seringlah kita berhenti untuk bertanya dan beristirahat sejenak membakar rokok dan membeli kopi agar tidak ngantuk.Sebelum sampainya kita di pelabuhan ratu,kita sempat naik turun bukit entah berapa kali,dengan ekspresi kita berdua setiap turun bukit "asik udah mau sampe nih,udah turunan" padahal masih naik turun bukit terus -_-.Di saat itu sekitar maish jam 7 malam berada di tengah2 kegelapan atas bukit yang jarang sekali kendaraan lewat,dan pada akhirnya problem datang.Bensin kendaraan kami mulai tiris,perlahan kami pun berjalan dan memandang setiap sudut kiri kanan adakah penjual bensin eceran .Alhamdulillah kita temukan penjual bensin eceran di tengah-tengah kegelapan atas bukit itu.Sambil isi bensin kita pun bertanya "mang,berapa lama lagi sampai ke pantai sawarna",bapak penjual bensin pun menjawab "masih jauh a,pelabuhan ratu saja masih 1 jam lebih dari sini".Dengan tekat kita pun lanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di pelabuhan ratu "alhamdulillah" haha.Lanjutannya baca di Pantai Sawarna part 2 yak :D
0 komentar:
Posting Komentar