Minggu, 05 Juli 2015

Pretest dan Posttest Rencana Test Penerimaan


  • Pretest
  1. Menurut anda seberapa penting melakukan test penerimaan terhadap sistem yang dibuat?
Sangat Penting, karena dengan ada nya test penerimaan sistem yang telah dibuat dapat diketahui tingkat kesempurnaan sistem tersebut dan juga user dapat mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada dalm sistem yang telah dijanjikan oleh tim proyek pada sebelum nya.
  • Posttest
  1. Apa saja yang perlu dilakukan pengecekan pada tahap "rencana penerimaan"?
Berikut ini adalah beberapa yang harus di cek pada tahap rencana penerimaan:

  • Hasilkan fungsi vs. tabel percobaan dan semua fs yang telah dijanjikan telah dialamatkan.Hasil dari fungsi vs. tabel percobaan ini digunakan sebagai bukti bahwa semua fungsi yang ada pada sistem telah di uji coba.
  • Definisiskan percobaan dan kumpulan percobaan. Mendefinisikan percobaan-percobaan yang akan atau telah dilakukan.
  • Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan. Setiap anggota tim harus memiliki tanggung jawab untuk menulis percobaan terhadap fungsi sistem agar mengetahui tingkat kesempurnaan sistem yang telah dibuat.
  • Client dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan di lakukan pertinjauan kembali, di revisi jika perlu, dan di tanda tangani oleh user. client mengetahui keberhasilan dari percobaan yang dilakukan oleh tim proyek terhadap sistem akan mempengaruhi penerimaan sistem.
  • Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data untuk percobaan seharusnya telah disiapkan oleh tim proyek dan juga user. Jika user dapat menyediakan data yang sesuai dengan keadaaan yang sebenarnya percobaan terhadap sistem akan berjalan dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar